SEKILAS INFO
- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
Rizda -
11 August, 2017 -
1658 klik
Hateknas ke-22, Wapres JK Gelorakan Teknologi dan Inovasi untuk Kemakmuran
BP2LHK Manado (Makassar, 10/08/2017)_Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22 tahun 2017 resmi dibuka Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Center Point of Indonesia, Makassar, Kamis (10/08). Dalam sambutannya, Wapres menggelorakan pentingnya teknologi dan inovasi untuk kemakmuran bangsa dan negara.
Wapres mengatakan bahwa untuk menjadi negara maju dibutuhkan tiga hal yakni semangat, ilmu pengetahuan dan teknologi serta kedamaian. Teknologi sangat penting untuk memberi nilai tambah karena negara-negara maju biasanya menguasai teknologi.
“Teknologi memberi nilai tambah. Nilai tambah membawa kemakmuran. Teknologi ada karena adanya riset,” kata Wapres yang didampingi Mantan Presiden RI BJ Habibie, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Gubernur Sulawesi Selatan Sahrul Yasin Limpo.
Untuk itu, Wapres mendorong para ilmuwan, baik dari perguruan tinggi maupun lembaga penelitian untuk bekerja lebih keras menghasilkan inovasi dan teknologi yang dibutuhkan untuk pembangunan.
Sementara itu, Menristekdikti Mohamad Nasir dalam laporannya mengatakan, tema Hakteknas ke-22 tahun 2017 "Pembangunan Maritim Berbasis Pengetahuan,” dengan sub tema: “Peran Sumberdaya Manusia dan Inovasi dalam Pembangunan Maritim Indonesia” ini sejalan dengan Misi Pembangunan Jangka Panjang Nasional.
“Pemilihan tema ini adalah upaya mendorong terwujudnya visi Pembangunan Poros Maritim Dunia yang dicanangkan Presiden RI dan merupakan cita-cita besar terhadap penegakan kedaulatan ekonomi, pertahanan dan keamanan wilayah NKRI,” jelas Nasir.
Hakteknas merupakan salah satu hari bersejarah nasional yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus. Hakteknas merupakan tonggak sejarah kebangkitan teknologi di Indonesia yang diawali dengan penerbangan perdana pesawat terbang N-250 Gatotkaca pada tanggal 10 Agustus 1995 di Bandung. Dalam Hateknas Ke-22 ini juga dipamerkan beberapa inovasi baik dari perguruan tinggi, lembaga riset maupun pihak swasta.
Badan Litbang dan Inovasi (BLI) Kementerian LHK juga turut berpartisipasi dalam acara Hakteknas ini. Kali ini, BP2LHK Manado dan BP2LHK Makassar mewakili BLI menampilkan berbagai inovasi dan teknologi di bidang kehutanan, diantaranya inovasi budidaya jamur tiram dengan media limbah sabut kelapa, isolat mikoriza yang dikenal dengan ISOMIK untuk rehabilitasi lahan bekas tambang, Alat Takar Ukur Hujan Sederhana (ATHUS), alat perubah sampah organik menjadi kompos, Anoa Breeding Centre (ABC), inovasi Sistem Informasi Arboretum BP2LHK Manado berbasis web menggunakan QR-Code yang dipasang di plang tanaman, serta materi publikasi yang tidak kalah menarik seperti buku, booklet, leaflet, poster.
Tidak hanya pameran, rangkaian kegiatan Harteknas yang berlangsung selama empat hari, 10-13 Agustus 2017 ini juga menampilkan beberapa acara pendukung seperti seminar, talkshow, live music, eksebisi teknologi unggulan dari perguruan tinggi/lembaga litbang, kegiatan jalan sehat di area Car Free Day serta Side Event demo sains dan alat peraga Iptek, science corner untuk siswa dan guru SMP/SMA di Makassar.
Di sekitar arena juga dipamerkan hasil riset seperti Kapal Plat Datar, Panser Anoa Amphibous, Automatic Dependent Surveillance – Broadcast (ADS–B), Mini ATC, Radar Cuaca, Padi varietas unggul dengan teknologi IPAT-BO, budidaya dan pengolahan rumput laut, BTS-4G, Smart Card, Stem Cell, NPC Strip (pendeteksi dini kanker nasofaring), EKG (Elektrokardiogram-perekam aktivitas kelistrikan jantung), PUNA (Pesawat Udara Nir Awak – BPPT), Coastal Radar Surveillance System), Simulator Pesawat N-219, dan materi pameran lainnya yang sangat menarik perhatian setiap pengunjung.
Hakteknas ke-22 ini juga terasa sangat istimewa karena sejak pertama kali diperingati tahun 1995, ini pertama kalinya diselenggarakan di luar Pulau Jawa.***MF
Dokumentasi : Muhammad Farid
Artikel terkait :
Kiprah BP2LHK Manado dalam IUFRO-INAFOR Joint International Conference 2017
BP2LHK Manado Kampanyekan Konservasi Anoa dalam Indogreen Environment and Forestry Expo 2017
7th Indogreen Forestry Expo 2015
Kiprah Rimbawan Sulawesi Utara pada 6th Indogreen Forestry Expo 2014
Partisipasi Rimbawan Sulawesi Utara pada 5th Indogreen Forestry Expo 2013
Antusias Wisatawan Jerman Kagumi Anoa di Anoa Breeding Centre Manado
Kunjungan Berbagai Pihak ke Kampus Kreatif Sahabat Rakyat
Rencana Lakukan Pendidikan Konservasi Anoa dan Babirusa, Aliansi Tompotika Kunjungi ABC
Pendidikan Konservasi Anoa : Karena Sedini Mungkin Mereka Harus Peduli, Sebelum Semua Punah
------------------------------------------------------------------------------------
Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado
Jl. Raya Adipura Kel. Kima Atas, Kec. Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Indonesia)
Email :
Website :
www.manado.litbang.menlhk.go.id
E-Jurnal :
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JWAS